Tas Belanja Kain, Trend Fashion yang Ramah Lingkungan

Posted on

Tas belanja kain menjadi alternatif baru untuk menggantikan kantong plastik. Tas yang terbuat dari bahan kain dinilai lebih ramah lingkungan. Sebab, tas kain dapat digunakan berkali-kali, berbeda dengan kantong plastik yang hanya sekali pakai.

Kantong plastik menjadi sumber sampah terbesar di Indonesia. Semakin tinggi penggunaan kantong plastik, maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Hal inilah yang membuat pemerintah dan sekelompok orang memberlakukan larangan penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan tas kain. Tujuannya, agar sampah dari kantong plastik dapat berkurang, sehingga lingkungan tidak semakin tercemar.

Tas Belanja Kain, Trend Fashion yang Ramah Lingkungan
freepik.com

Keuntungan Menggunakan Tas Belanja Kain

Meninggalkan kantong plastik dan beralih ke tas kain, tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan. Namun, ada banyak keuntungan lain yang bisa didapatkan, terutama dari segi finansial. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungannya.

1. Hemat Biaya

Menggunakan tas kain, sama artinya dengan menghemat pengeluaran rumah tangga. Tas kain bersifat jangka panjang, sehingga dapat digunakan berulang kali. Karena penggunaan tas kain bisa bertahun-tahun, tidak perlu lagi membeli kantong plastik secara terus-menerus.

2. Memudahkan Membawa Belanjaan

Tas kain memiliki ketahanan yang baik, sehingga tidak mudah rusak atau robek. Selain kuat dan awet, tas kain juga bisa memuat barang belanjaan dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini semakin memudahkan membawa barang belanjaan. Bahkan, untuk membawa semua belanjaan hanya membutuhkan satu tas kain saja. Menguntungkannya lagi, tas belanja kain memiliki banyak ukuran, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Relevan dengan Trend Fashion

Dunia fashion yang terus berkembang, menyulap tas kain menjadi item berharga. Tas kain tidak hanya memiliki tampilan yang polos. Tas kain mulai didesain dengan model yang cantik, unik dan berkarakter. Salah satu model tas kain yang populer adalah tote bag.

Selain itu, tas kain memiliki beragam motif dan warna. Tas kain tidak hanya berfungsi untuk membawa barang belanjaan, tetapi juga aksesoris yang dapat menunjang penampilan. Hal inilah yang membuat tas belanja kain relevan dengan trend fashion.

4. Perawatan dan Penyimpanan yang Mudah

Tas belanja kain memiliki perawatan dan penyimpanan yang mudah. Jika tas kain kotor, bisa langsung mencuci dan menyetrikanya setelah kering jika diperlukan. Setelah itu, tas kain dilipat rapid an disimpan di dalam lemari atau laci meja. Agar tidak bosan menggunakan tas kain, bisa membeli beberapa model untuk dipakai secara bergantian.

5. Tas Kain Lebih Ramah Lingkungan

Tas kain dinilai lebih ramah lingkungan. Menggunakan tas kain sebagai pengganti kantong plastik, dapat mengurangi sampah, mengurangi emisi karbon, mencegah wabah penyakit, hingga upaya konservasi sumber daya.

Sebagian orang, belum mengetahui dan memahami cara pengolahan sampah kantong plastik dengan baik. Hal inilah yang membuat orang-orang memiliki kebiasaan buruk dengan membuang sampah kantong plastik ke sungai, laut, atau memilih membakarnya. Tindakan semacam ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak alam, baik itu tanah, air, maupun udara.

Selain itu, kantong plastik juga memiliki beberapa kandungan yang berbahaya, seperti BPA atau bisfenol A dan ftalat. Jika kedua kandungan ini mengontaminasi makanan atau minuman, dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Menggunakan tas belanja kain sebagai pengganti kantong plastik, menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan.

Melansir dari video YouTube @SMP NEGERI 40 BDG OFFICIAL, sampah bekas kemasan belanja masih menjadi masalah terdekat dan darurat untuk ditangani. Membuang sampah plastik bekas kemasan belanja begitu saja, dapat mencemari lingkungan dan mendatangkan penyakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik bekas kemasan adalah dengan menerapkan sistem reduce. Sistem reduce yakni mengganti kantong plastik dengan tas yang lebih ramah lingkungan seperti tas belanja kain. Penggunaan tas berbahan kain dapat mengurangi sampah plastik dan mendukung pelestarian lingkungan karena bisa digunakan lebih dari satu kali.

Produksi kantong plastik memerlukan sumber daya alam, seperti minyak bumi dan air. Jika penggunaan kantong plastik semakin meningkat, dapat mengganggu ekosistem karena jumlah sumber daya yang terus berkurang. Sampah dari kantong plastik juga dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim.

Bahan untuk Membuat Tas Kain

Saat ini, mendapatkan tas kain sudah semakin mudah. Tas kain sudah dijual bebas di toko-toko maupun marketplace. Bahkan, tas kain bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau. Adapun bahan tas kain yang sering digunakan antara lain, kain spunbond, kain kanvas, kain blacu, kain taslan, kain dinir, kain parasut, kain nilon, kain ripstop dan jenis kain nyaman lainnya.

Penggunaan tas belanja kain memberikan keuntungan di berbagai aspek. Mulai dari ekonomi, sosial, lingkungan dan fashion. Beralih ke tas kain menjadi pilihan cerdas untuk tampil cantik dan berkelas tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. /endah